top of page
Cari

Glukosa, Fruktosa, Sukrosa dan Madu Kristal

umahkele

Diperbarui: 10 Mei 2021


Madu Mengkristal Umah Kele
Madu Mengkristal

Untuk beberapa orang terutama honey lovers kata glukosa dan fruktosa mungkin tidak asing lagi. Atau mungkin Anda sedang mencari tahu apa itu glukosa, fruktosa dan sukrosa.


Sukrosa, glukosa dan fruktosa adalah tiga jenis gula ditemukan secara alami dalam madu, buah-buahan, sayuran, produk susu dan biji-bijian, tetapi juga ditambahkan dalam makanan olahan.


Namun, mereka berbeda dalam struktur kimia, cara tubuh mencerna dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan.


Artikel ini membahas perbedaan utama antara sukrosa, glukosa dan fruktosa dan mengapa mereka penting.


Yuk kepoin!


Sukrosa terbentuk dari glukosa dan fruktosa


Gula dikategorikan sebagai monosakarida dan disakarida.

Disakarida terdiri dari dua monosakarida terkait dan dipecah kembali menjadi monosakarida selama pencernaan.


Sukrosa adalah disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa, atau 50% glukosa dan 50% fruktosa.


Glukosa dan Fruktosa

Glukosa adalah gula sederhana atau monosakarida sebagai sumber engery utama bagi tubuh. Monosakarida tidak dapat dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana.


Fruktosa, atau "gula buah", adalah monosakarida seperti glukosa.


Ini secara alami ditemukan dalam buah, sebagian besar sayuran akar. Biasanya ditambahkan ke makanan olahan. Kenapa? Karena fruktosa paling manis dibandingkan dengan glukosa maupun sukrosa.


Bagaimana tubuh mencerna?

Tubuh mencerna dan menyerap monosakarida dan disakarida secara berbeda.


Karena monosakarida sudah dalam bentuk yang paling sederhana, monosakarida tidak perlu dipecah. Mereka diserap langsung ke aliran darah, di usus kecil.


Di sisi lain, disakarida seperti sukrosa harus dipecah menjadi gula sederhana sebelum dapat diserap.


Penyerapan dan Penggunaan Glukosa

Glukosa diserap langsung di usus kecil ke dalam aliran darah yang mengirimkannya ke sel.

Ini meningkatkan gula darah lebih cepat daripada gula lainnya, yang merangsang pelepasan insulin. Insulin dibutuhkan agar glukosa masuk ke sel


Begitu berada di dalam sel, glukosa segera digunakan untuk menciptakan energi atau diubah menjadi glikogen untuk disimpan di otot atau hati untuk digunakan nanti jika diperlukan.


Tubuh mengontrol kadar gula darah dengan ketat. Ketika terlalu rendah, glikogen dipecah menjadi glukosa dan dilepaskan ke dalam darah untuk digunakan sebagai energi.


Penyerapan dan Penggunaan Fruktosa

Seperti glukosa, fruktosa diserap langsung ke aliran darah di usus kecil.


Ini meningkatkan kadar gula darah lebih bertahap daripada glukosa dan tampaknya tidak segera memengaruhi kadar insulin.


Namun, meskipun fruktosa tidak langsung meningkatkan gula darah , fruktosa mungkin memiliki lebih banyak efek negatif jangka panjang.


Hati harus mengubah fruktosa menjadi glukosa sebelum tubuh dapat menggunakannya sebagai energi. Proses ini oleh hati dapat meningkatkan kadar trigliserida darah.

Trigliserida yang tinggi diduga dapat memicu penebalan pada dinding pembuluh darah, sehingga berisiko terjadi stroke dan serangan jantung.

Perlu di ingat JIKA BERLEBIHAN.


Penyerapan dan Penggunaan Sukrosa

Karena sukrosa adalah disakarida, sukrosa harus dipecah sebelum tubuh dapat menggunakannya.


Enzim di mulut memecah sebagian sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Namun, sebagian besar pencernaan gula terjadi di usus kecil.

Enzim sukrase yang dibuat oleh lapisan usus kecil , membagi sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Mereka kemudian diserap ke dalam aliran darah.


Sampai ke sini panjang!

Apa hubungan dengan madu?

Nah ini dia! Pernah menemukan madu mengkristal?


Seperti artike sebelumnya tentang madu mengkristal, kecepatan madu mengkristal dipengaruhi oleh kadar air, suhu, kandungan gula. Selengkapnya lihat di sini >>


Glukosa dan fruktosa adalah kandungan utama gula dalam madu. Selain kadar air dan suhu, kecepatan pembentukan kristal pada madu tergantung pada perbandingan glukosa dan fruktosa pada madu. Madu dengan kadar glukosa yang lebih tinggi daripada fruktosanya akan mengkristal lebih cepat.

Di Eropa madu mengkristal lebih banyak dicari khususnya oleh olahragawan atau orang yang punya aktivitas tinggi, orang yang perlu asupan energi lebih banyak. Dengan kandungan glukosa lebih tinggi, baik bagi tubuh sebagai sumber energi.


Masih takut mengkonsumsi madu mengkristal?


Semoga bermanfaat.



Sumber:



 
 
 

Commenti


Post: Blog2_Post
Post: Text
Post: Product Slider
bottom of page